Wednesday 19 July 2017

PESONA BROMO SELALU MEMIKAT WISATAWAN


Mengunjungi Gunung Bromo yang berada di ketinggian 2.392 meter di atas permukaan laut memang sebuah perjuangan. Melewati perkampungan lalu lereng dengan tepi jalan yang curam serta pepohonan rindang menjadi daya tarik tersendiri. Jalanan berliku menanjak juga menjadi tantangan, apalagi kondisi jalanan yang sempit sehingga ketika dua mobil pribadi berpapasan harus pelan dan hati-hati. 


Gunung bromo merupakan salah satu gunung berapi yang masih aktif yang terletak di empat wilayah, yakni Kabupaten Probolinggo, Pasuruan, Lumajang dan Kabupaten Malang. Dengan statusnya sebagai gunung berapi yang masih aktif, Bromo menjadi salah satu obyek wisata yang paling terkenal di daerah Jawa Timur. Tak heran wisatawan baik lokal mapun manca negara terus berdatangan, entah ketika musim liburan atau kapan saja, khususnya di akhir pekan. 


Bagi suku Tengger atau penduduk setempat, Bromo dipercaya sebagai gunung suci, yaitu Brahma. Setiap tahun masyarakat Tengger mengadakan upacara Yadnya Kasada atau dikenal Kasodo. Upacara ini bertempat di sebuah pura yang berada di bawah kaki Gunung Bromo utara dan dilanjutkan ke puncak gunung Bromo. Upacara diadakan pada tengah malam hingga dini hari setiap bulan purnama sekitar tanggal 14 atau 15 di bulan Kasodo (kesepuluh) menurut penanggalan Jawa.




Menarik Mancanegara
Setiap berkunjung ke Bromo beberapa kali selalu kami bertemu turis. Menandakan bahwa magnet untuk selalu berkunjung ke gunung Bromo bagi para wisatawan mancanegara sudah lumrah. Berawal dari cerita dan lewat akses internet, turis datang untuk melihat langsung suasana dan keindahan Bromo dari berbagai sisi.

Dari sudut Seruni misalnya kita bisa menikmati pemandangan luas Gunung Bromo dan Gunung Batok yang letaknya bersebelahan. Lautan pasir yang sangat luas tentu sangat nyaman untuk menunggang kuda maupun sewa Jeep. Dua transportasi tersebut sebaiknya Anda coba ketika berkunjung ke kawasan Bromo. Bahkan untuk ke Penanjakan kita biasanya menggunakan jasa Jeep untuk mencapai dataran yang lebih tinggi guna mendapatkan view yang lebih menarik, khususnya bagi fotografer untuk mengabadikan momen sun rise.


Bagi fotografer berbagai sudut di Bromo selalu menarik untuk diabadikan, tinggal komposisi yang diinginkan seperti apa menjadi tantangan terhadap kejelian sang fotografer. Hampir setiap fotografer baik lokal maupun mancanegara hasil memotret Bromo selalu menarik dan eksotik. Itulah diantara yang membuat penasaran para pemburu landscape untuk mendapatkan momentum yang pas sesuai keinginannya. 




Berkali-kali Tidak Bosan

Untuk ke beberapa kalinya kami mengunjungi Gunung Bromo, namun tidak bosan. Selalu terpesona dengan lautan pasir, sejuk atau dinginnya udara serta ramahnya suku Tengger yang kami jumpai. Saat itu kami ngobrol dengan penjaja kupluk, sarung tangan dan syal, ternyata tidak pernah sepi pengunjung. Artinya selalu ada saja, meski diakui weekend biasanya selalu lebih ramai.

Masyarakat suku Tengger memiliki lahan pertanian yang subur berkat abu vulkanik yang tersebut sebagai salah satu yang membuatnya menjadi daerah subur dan produktif. Jadi yang menarik bagi kami hamparan sawah yang dipenuhi dengan sayur-mayur sehingga membuat masyarakat di sana hampir selalu membawa panen yang berlimpah. Kami pun beli sedikit hasil panen yang dijajakan dipinggir jalan untuk merasakan asli produk pegunungan yang masih segar. Hasilnya memang mantabs. 




Rute Menuju Bromo

Karena kami ada saudara di daerah Probolinggo, maka kami melewati pasar Patalan. Kemarin kami sengaja naik motor milik saudara bersama istri, alhamdulillah perjalanan lancar, namun memang karena pakai matic sehingga ditanjakan terjal seringkali harus berhenti karena tidak kuat untuk dinaiki berdua. 

Tapi kalau Anda dari Pasuruan bisa melewati pertigaan Tongas yang memiliki jalur langsung menuju jalur Bromo tanpa harus melewati terminal Probolinggo. Biasanya bus pribadi atau bus pariwisata menggunakan jalur Tongas menuju Gunung Bromo. Sedangkan kalau Anda dari Lumajang, dapat melewati Pasar Patalan untuk menuju Bromo. 




Penginapan dan Hotel

Bagi Anda yang ingin ke Gunung Bromo bisa bersama rombongan atau keluarga. Di atas menuju Puncak Gunung Bromo banyak penginapan dan juga hotel berkelas, tergangtung pilihan Anda. Jangan khawatir kalau soal menginap di wisata Bromo. Karena banyak wisatawan lokal maupun mancanegara yang mengunjungi Bromo, tak terkecuali di hari-hari biasa. 

Biasakan sebelum melakukan traveling ke Bromo, cari tau cuaca di sana untuk kelembaban berapa derajat sehingga peralatan pun siap begitu sampai di lokasi. Juga tanya ke orang yang pernah ke sana, agar menjadi bahan masukan atau bahan pertimbangan apa saja sebelum berangkat. Tujuannya biar kesiapan traveling ok, juga peralatan yang dibutuhkan juga harus mendukung sehingga perjalanan wisata Anda menyenangkan dan tidak menyesal setelah sampai lokasi karena lupa bawa seauatu yang berharga, khususnya untuk peralatan kamera dan segala macam pendukung ya.












  

0 comments:

Post a Comment