Tuesday 21 May 2013

SURGA CURUG CIKASO




Perjalanan ke Ujung Genteng rasanya tak sempurna bila tidak mampir ke Curug Cikaso. Curug ini sebenarnya bernama Curug Luhur, mengalir dari anak sungai Cikaso bernama Cicurug. Namun oleh kebanyakan orang, curug ini lebih dikenal dengan nama Curug Cikaso. 

Curug Cikaso terbentuk dari tiga titik air terjun yang berdampingan dalam satu lokasi yang di bagian bawahnya terdapat kolam dengan warna airnya hijau kebiru-biruan. Kedua titik air terjun dapat terlihat dengan jelas, sedangkan yang satu agak tersembunyi dengan tebing yang menghadap ke timur. Masing-masing air terjun mempunyai nama sendiri - yang kiri bernama Curug Asepan, tengah Curug Meong dan kanan Curug Aki. Ketiga curug ini memiliki ketinggian sekitar 80 meter dengan lebar tebingnya sekitar 100 meter.

Jalur untuk pejalan kaki
Setelah check out dari Pondok Hexa, dalam perjalanan pulang kita mampir ke Curug Cikaso yang berada di kampong Ciniti, Desa Cibitung Kecamatan Surade, Sukabumi Jawa Barat.
Berjarak tempuh sekitar 8 kilometer dari Surade, 15 kilometer dari Jampang Kulon, 30 kilometer dari Ujunggenteng, dan sekitar 110 kilometer dari Kota Sukabumi. Kurang lebih 70 Km dari Palabuhanratu. 

Airnya bersih dan terlihat indah
Umumnya perjalanan menuju Curug Cikaso diawali dari kota kecil Surade yang memakan waktu tempuh sekitar setengah jam dengan kendaraan roda dua atau empat hingga tiba di pertigaan Jalan Cikaso dengan kondisi jalan yang berliku dan beraspal baik, namun di akhir perjalanan akan ditemui kondisi jalan mulai berbatu.

Kami menggunakan roda empat dengan jumlah orang 8 orang. Karcis untuk masing-masing orang dikenakan Rp 2000 dan mobil Rp 10.000,-. Tidak jauh dari pintu gerbang Curug Cikaso, kita lurus menuju tempat parker yang masih asli bebatuan kecil. Artinya, tanpa ada pengaspalan di lokasi pinggir aliran Curug Cikaso.

Dermaga untuk jalur sungai
Untuk menuju ke air terjun memiliki dua opsi, yakni naik perahu kecil atau jalan kaki. Untuk perahu biasanya antara Rp 60.000-70.000 untuk 12 penumpang dengan jarak sekitar 15 menit,- Sedangkan untuk pejalan kali kita melintasi persawahan dengan rute jalan sedikit menanjak sebelum sampai di tempat dimana air mengalir begitu indahnya.

Di tempat ini, kondisinya bersih dan airnya hijau kebiru-biruan sehingga memberikan terapi yang baik buat kesegaran mata. Bebatuan yang besar cukup licin sehingga kita perlu kehati-hatian khusus agar tidak terpeleset.  
Transportasi sungai
Jalan menuju dermaga sungai dari Curug

2 comments:

  1. curug cikaso........surganya curug

    ReplyDelete
  2. Iya betul, memiliki daya tarik untuk selalu kembali dan kembali

    ReplyDelete