TOURING PERDANA PELABUHAN RATU

Tak disangka, berawal dari sekadar obrolan santai untuk traveling, akhirnya tercetus juga untuk melakukan touring. Setelah digodok dari berbagai tempat yang ingin dikunjungi, Pelabuhan Ratu, Sukabumi menjadi akhir sebuah keputusan tujuan wisata kita. 

Ketika Sampai di Pantai Pelabuhan Ratu

Touring perdana ini sangat menyenangkan. Tanpa pengalaman matang dan antar personel beberapa tidak saling kenal  sebelumnya, langsung berbaur dalam satu tujuan, yakni kebersamaan mencapai suatu tempat tujuan.

Hanya berbekal tawakkal dan keyakinan hati, kami bertemu dan saling kenalan sekitar jam 12 malam di kawasan Depok. Setelah itu, dilanjutkan ke Cibinong dan mampir di kawasan Bojong Gede, Bogor sekaligus sebagai titik awal keberangkatan touring perdana ini. 

Siap-siap sebelum berangkat di Bojong Gede, Bogor

Sekitar jam 7.05 kita berangkat dari Bojong Gede melintasi jalur Kedung Halang menuju daerah Tajur Bogor. Jalur ini mulai ramai menjelang pertigaan Ciawi sehingga perjalanan harus sedikit merambat sekaligus  harus sabar di sela-sela padatnya lalu lintas. Apalagi jalur ini setiap weekend selalu padat dan menjadi perlintasan tempat plesiran warga kota untuk refeshing di kawasan Puncak.

Sebelum main bersama ombak

Dengan penuh kesabaran, selepas pertigaan Ciawi menuju jalur Bogor Sukabumi sedikit relatif lebih lancar dan sesekali bertemu kendaraan besar, baik truk maupun bis. Di jalur ini kita bertemu pasar yang tentunya membuat perjalanan sedikit tersendat. Oleh karena itu, kalau tidak ingin bertemu pusat kemacetan, sebaiknya berangkat dini hari tidak lebih dari jam 05.00 pagi sudah harus sampai di kawasan Parung Kuda atau Cibadak.

Sebelum melanjutkan perjalanan ke Cibadak, kami berhenti sebentar untuk sekadar melemaskan otot dan menghilangkan rasa haus. Setelah itu, kita lanjutkan perjalanan dengan rute yang memiliki banyak turunan, belokan maupun tanjakan. Waktu itu, jalur yang kita tempuh di beberapa titik mengalami kerusakan dan bebatuan atau aspal yang mengelupas.

Namun di tengah perjalanan, bila cuaca mendukung dan cerah dengan langit yang biru, kita akan menikmati keindahan alam. Bagi yang suka motret, terdapat beberapa tempat yang bila dijadikan kenang-kenangan.

Dengan perjalanan santai penuh liku tersebut, kita sampai di kawasan Pelabuhan Ratu sekitar jam 11-an. Meski terik matahari sangat menyengat, semangat perjalanan kita tetap tidak kendor. Hingga akhirnya menemukan hotel di pinggir pantai.

Di sana kita dapat menikmati deburan ombak, namun harus hati-hati karena arusnya besar. Bila tidak bisa berenang sebaiknya di darat saja, bermain dengan hempasan busa ombak.

Ngaso setelah menempuh jarak yang jauh

Liat-liat deburan ombak di bawah terik Matahari