
Bagi Anda yang ingin berlibur dengan suasana sejuk dan hemat, Situ Gunung bisa menjadi salah satu pilihannya. Kawasan ini terletak di kaki Gunung Pangrango, Kecamatan Kadu Dampit, Sukabumi Jawa Barat. Berada di ketinggian sekitar 970 diatas permukaan laut (dpl).
Sesuai namanya, Situ Gunung ini menawarkan wisata alam berupa Danau yang eksotis. Sejuk nan asri ketika berada di kawasan Situ dengan pemandangan yang luas. Jika cuaca bagus, suasananya semakin menarik untuk diabadikan dengan kamera apa saja.
![]() |
Suana kawasan Danau |
Menurut legenda, Situ Gunung ini merupakan danau buatan bangsawan Mataram Rangga Jagad Syahadana, yang akhirnya dikenal dengan Mbah Jalun. Dia seorang buronan Belanda yang lari dari kerajaan Mataram karena diburu penjajah pada tahun 1800-an.
![]() |
Jalan dari Parkiran mobil menuju Danau |
Jalur Transportasi
Karena keindahan alamnya yang asri dan terlindungi, Situ Gunung sering menjadi destinasi para fotografer untuk mengabadikan landscape yang menawan, terutama ketika pancaran cahaya pagi menembus sela-sela pepohonan.
Tim Travelenia dari Jakarta menggunakan mobil melewati Tol Ciawi, Pasar Cicurug, Pasar Cibadak dan Pasar Cisaat. Pas sebelum Pasar Cisaat atau Alun-Alun Cisaat, kita masuk ke arah kiri pas di Polsek Cisaat. Jarak tempuhnya kurang lebih 30 menit menuju Wisata Alam Situ Gunung.
Kawasan Situ Gunung
Berwisata ke Situ Gunung sangat murah. Biaya masuk per orang hanya Rp 3000, parkir untuk mobil sekitar Rp 10.000. Begitu kita masuk pintu gerbang, ambil kiri mengikuti jalanan bebatuan kecil dan melewati tempat outbound hingga tempat parkir. Sementara khusus pengguna Wisma Danau yang berada pas samping Danau boleh masuk menggunakan mobil. Hanya saja untuk bus tidak memungkinkan.
Dari tempat parkir menuju Danau berjarak kurang lebih 500 meter dengan jalan menurun. Bagi yang malas jalan kaki, bisa menggunakan jasa ojek dengan biaya Rp 10.000.
![]() |
Kawasan Masuk Danau |
![]() |
Nyaman untuk wisata keluarga juga |
Bagi Fotografer
Biasanya banyak komunitas fotografi hunting ke Situ Gunung ini. Sebab untuk pemandangan alamnya cukup memesona, terutama di pagi hari ketika pancaran cahaya matahari menembus di sela-sela pemohonan dan kabut terlihat sehingga memberikan suasana dalam foto yang menarik.
![]() |
Parahu yang biasa disewa fotografer |
![]() |
Pinggir Danau |
![]() |
Curug Sawer |
Fasilitas dan Penginapan
Tidak jauh setelah melewati adventure area kita akan melihat sebelah kiri jalanan menuju Tanakita. Tanakita telah memiliki fasilitas bernama Villa Merah yang merupakan camping area dengan kapasitas maksimum 30 orang yang dilengkapi dengan villa (rumah panggung) yang difungsikan sebagai ruang pertemuan dan sudah dapat digunakan sejak Febuari 2013.
![]() |
Ruang Villa Merah buat pertemuan atau meeting |
TanaKita menawarkan beberapa paket pilihan. “Mau mendirikan tenda sendiri, boleh. Mau kemping dengan nyaman seperti di hotel, kami juga siap. Satu kabin dengan tempat tidur paling nyaman sedunia,” begitu promosi Setyo. Kamar mandi dengan air panas, dapur, juga ada.
Untuk kegiatan selama di situ, ada treking, jalan ke air terjun, mengitari danau dengan perahu karet, ke desa untuk melihat kebun dan memerah susu sapi penduduk. Menginap di desa pun, boleh. “Nantinya juga bakal ada program bersepeda dan tubing (meluncur di sungai berbatu dengan ban dalam mobil).”
Biaya untuk semua fasilitas itu Rp 450 ribu per orang, per malam. Kecuali anak-anak di bawah 4 tahun bebas biaya. Harga itu sudah termasuk paket adventure, 3 kali makan, gratis kopi, teh, air putih, serta makanan tradisional. “Kalau mau barbeque, juga kami siapkan tempatnya.”
![]() |
Wisna Danau |